RENCANA PELAKSANAAN PEMBALAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Pontianak
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/1
Materi pokok : Ikatan Kimia
sub pokok bahasan : Ikatan kovalen
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan Ke : 7 (tujuh)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
B. Kompetensi Dasar
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
C. Indikator
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta contoh senyawanya dengan benar
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa dengan benar
D. Tujuan pembelajaran
Siswa dapat memahami dan mampu:
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal dengan benar
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen rangkap dua dengan cermat
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen rangkap tiga dengan tepat
- Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa dengan benar
E. Uraian materi pembelajaran :
Ikatan Kovalen
o Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.
o Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.
o Pembentukan ikatan kovalen harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
Ada 3 jenis ikatan kovalen :
a). Ikatan Kovalen Tunggal
Contoh :
v Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom F membentuk molekul HF
v Konfigurasi elektronnya :
v Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi.
v Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne).
v Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama.
Rumus struktur =
Rumus kimia = HF
b). Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Contoh :
§ Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2
§ Konfigurasi elektronnya :
§ Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2.
§ Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.
Rumus struktur :
Rumus kimia : O2
c). Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Contoh :
§ Ikatan antara atom C dengan C dalam etuna (asetilena, C2H2).
§ Konfigurasi elektronnya :
§ Atom C mempunyai 4 elektron valensi sedangkan atom H mempunyai 1 elektron.
§ Atom C memasangkan 4 elektron valensinya, masing-masing 1 pada atom H dan 3 pada atom C lainnya.
(Rumus Lewis) (Rumus bangun/struktur)
Ikatan Kovalen Koordinasi
Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan Pasangan Elektron Bebas, sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
Contoh:
F. Metode Pembelajaran : ceramah dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran | Alokasi Waktu |
Kegiatan awal a) Salam Pembuka b) Absen c) Apersepsi - Pertemuan sebelumnya kita sudah memepelajari tentang ikatan ion, masih ingtakah kalian dengan ikatan ion..? apa itu ikatan ion...? (jawab: ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena dal tarik-menarik antara ion positif dan negatif) - hari ini kita akan belajar tentang ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta ikatan koordinasi. d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: Siswa dapat memahami dan mampu: - Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal dengan benar - Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen rangkap dua dengan benar - Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen rangkap tiga dengan benar | 15 menit |
Kegiatan inti 1. Guru menjelaskan Ikatan Kovalen o Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. o Pembentukan ikatan kovalen harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron). Ada 3 jenis ikatan kovalen : a). Ikatan Kovalen Tunggal Contoh : v Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom F membentuk molekul HF v Konfigurasi elektronnya : v Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. v Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne). v Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama. Rumus struktur = Rumus kimia = HF b). Ikatan Kovalen Rangkap Dua Contoh : § Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2 § Konfigurasi elektronnya : § Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. § Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama. Rumus struktur : Rumus kimia : O2 c). Ikatan Kovalen Rangkap Tiga Contoh : § Ikatan antara atom C dengan C dalam etuna (asetilena, C2H2). § Konfigurasi elektronnya : § Atom C mempunyai 4 elektron valensi sedangkan atom H mempunyai 1 elektron. § Atom C memasangkan 4 elektron valensinya, masing-masing 1 pada atom H dan 3 pada atom C lainnya. (Rumus Lewis) (Rumus bangun/struktur) Ikatan Kovalen Koordinasi Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan Pasangan Elektron Bebas, sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron. Contoh : | 55 menit |
Kegiatan akhir · Guru memberikan contoh soal kepada siswa · Guru menyuruh siswa mengerjakan latihan (terlampir: LKS halaman 42 pilihan ganda) · Guru menyimpulkan hasil pembelajaran: - Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. - Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. - Ada ikatan kovalen yaitu, ikatan kovalen tunggal, rangkap 2 dan rangkap 3. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan terjadi bila pada pembentukan ikatan terdapat pasangan elektron yang hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. | 20 menit |
H. Sumber Belajar
- LKS (intan pariwara)
- Rachmawati. dkk. 2007. Kimia 1. Jakarta. Esis
I. Media Pembelajaran
-Papan tulis
total skor = jlh skor benar x 100
jlh skor total
Pontianak, 26 September 2011
Mengetahui,
Mahasiswa PPL Guru Pamong
NIM: 081710673 NIP : 19790419 2005012013
Lampiran 1: (uji kompetensi 3)
no | Soal | jawaban | skor |
1. | Ikatan kovalen dapat terbentuk antara a. unsur logam alkali dengan halogen b. unsur logam lakali tanah dengan halogen c. unsur logam alkali dengan gas mulia d. unsur golongan oksigen dengan logam alkali | A | 1 |
2 | Pasangan unsur yang dapat bergabung menjadi senyawa kovalen yaitu a. Oksigen dan karbon b. Oksigen dan kalsium c. Klor dan natrium d. Klor dan magnesium e. Iod dan kalium | A | 1 |
3 | Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan terbentukny aikatan kovalen adalah a. Beberapa elektron diberikan dari satu atom ke atom lain b. Beberapa eleketron digunakan bersama oleh atom-atom yang berikatan c. Kedua atom memperoleh elektron memebentuk ion d. Neutron digunakan bersama oleh kedua atom yang berikatan | B | 1 |
6 | Molekul-molekul yang memiliki ikatan kovalen rangkap 3 adalah a. Karbon dioksida (CO2) b. Nitrogen (N2) c. Asamm clorida (HCl) d. Metana (CH4) e. Asam sulfida (H2S) | B | 1 |
7 | Diketahui nomor atom H=1 C=6 N=7 O=8 P=15 dan Cl=17 senyawa-senyawa berikut yang tidak memiliki kaidah oktet adalah a. CHCl3 b. NH3 c. H2O d. CH4 e. PCl5 | E | 1 |
8 | Senyawa-senyawa kovalen berikut yang memiliki sepasang elektron bebas adalah a. Cl2 b. H2 c. PH3 d. I2 | C | 1 |
9 | Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen rangkap 3 adalah a. CO2 b. C2H4 c. CCl4 d. PCl3 e. C2H2 | B | 1 |
10 | Ozon memiliki rumus kimia O3 jumlah dan jenis ikatan kimia yang terdapat dalam struktur O3 adalah (nomor atom O=8) a. Dua ikatan kovalen rangkap dua b. Satu ikatan kovalen tunggal dan dua ikatan kovalen koordinasi c. Satu ikatan kovalen rangkap dua dan satu ikatan ion d. Satu ikatan kovalen rangkap dua dan satu ikatan kovalen koordinasi e. Satu ikatan kovalen tunggal dan satu ikatan kovalen rangkap dua | D | 1 |
11 | Senyawa yang dibawah ini yanh ikatan antar atomnya hanya terdiri dari 2 buah ikatan kovalen rangkap dua adalah a. H2O b. HF c. CO2 d. N2O4 e. Al2O3 | A | 1 |
Total skor | 11 |
Lampiran 2 : contoh soal untuk siswa
Tentukan Rumus Lewis, Rumus Struktur, jumlah PEI dan PEB dari
1. H2O (skor 1)
2. CO2 (skor 1)
3. PCl3 (skor 1)
Total Skor 5
Ket: (Ar H=1, O=8, C=6, P=15, Cl=17)
H O H |
H O H |
- H2O
PEI = 2 PEB = 2
O C O |
O C O |
- CO2
PEI = 4 PEB = 4
Cl Cl P Cl |
Cl Cl P Cl |
- PCl3
PEI = 3 PEB = 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar